
Bu Slim & Pak Bil : Membincangkan Pendidikan di Masa Depan
Ihwal Life Skills, Portofolio, Konstruktivisme, dan Kompetensi
Apa yang akan terjadi dengan penyelenggaraan pendidikan kita di masa depan? Apakah pendidikan di sekolah-sekolah akan mengalami perubahan secara sangat mendasar? Apakah ramalan Peter F. Drucker bahwa pendidikan di masa depan akan lebih bertumpu pada pendidikan yang berada di luar gedung sekolah benar-benar akan terjadi? Bagaimana kita mempersiapkan diri dalam menghadapi semua itu? Dalam buku ini, Bu Slim dan Pak Bil mencoba menunjukkan kepada kita tentang beberapa komponen penting yang, kemungkinan besar, akan berpengaruh dalam menentukan corak pendidikan kita di masa depan. Secara mengasyikkan dan sedikit menghibur, mereka berdua membicarakan temuan-temuan baru dalam riset otak mutakhir yang menjadi dasar dimunculkannya metode-metode baru belajar yang menyenangkan yang sesuai dengan perkembangan zaman. Sebagaimana buku sebelumnya, yang bercerita secara ringan tentang kiprah guru "multiple intelligences" di sekolah, kali ini seluruh perbincangan pun dikemas dalam bentuk yang cair dan "fun". Semoga buku serial Bu Slim dan Pak Bil ini dapat menjadi bacaan alternatif yang menyegarkan bagi para guru, di tengah membanjirnya buku-buku pendidikan yang menawarkan perubahan. [Mizan Learning Center, Inspirasi, Motivasi, Indonesia]
- ISBN 13 : 9793611049
- ISBN 10 : 9789793611044
- Judul : Bu Slim & Pak Bil : Membincangkan Pendidikan di Masa Depan
- Sub Judul : Ihwal Life Skills, Portofolio, Konstruktivisme, dan Kompetensi
- Pengarang : Hernowo,
- Kategori : Education
- Penerbit : Mizan Learning Center
- Bahasa : id
- Tahun : 2005
- Halaman : 124
- Halaman : 124
- Google Book : http://books.google.co.id/books?id=sqCBAwAAQBAJ&dq=intitle:PENDIDIKAN+KECAKAPAN&hl=&source=gbs_api
-
Ketersediaan :
Mereka berdua membahas topik rapat yang dilontarkan oleh kepala sekolah
berkaitan dengan “kecakapan hidup” ataulife skills. Menurut kepala sekolah,
untukdapat hidupbermasyarakat secara nyaman, kini tak cukup jikasiswahanya
memiliki“kecakapan akademis”. Menurut kepala sekolah, “kecakapan akademis”
hanya berhubungan dengan aspek kognitif. Selama ini kecakapan yang
berhubungan dengan aspek kognitif tersebut tampillewat bukurapor. Kecakapan
tersebut diraih ...